Edukasi Informal: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

baraksara - Feb 17 - - Dev Community

Image description

Pengertian Edukasi Informal

Edukasi informal adalah proses belajar yang terjadi secara alami dalam kehidupan sehari-hari tanpa terikat oleh sistem pendidikan resmi atau struktur yang baku. Pendidikan ini berlangsung sepanjang hayat dan sering kali diperoleh dari pengalaman pribadi, interaksi sosial, serta observasi terhadap lingkungan sekitar.

Berbeda dengan edukasi formal dan nonformal, edukasi informal tidak memiliki kurikulum tertentu, tidak diselenggarakan oleh lembaga khusus, serta tidak memberikan sertifikat. Namun, pembelajaran informal tetap berperan penting dalam pengembangan pengetahuan, keterampilan, serta karakter seseorang.

Ciri-ciri Edukasi Informal

**Tidak Terstruktur dan Tidak Berjenjang

  1. Tidak memiliki jenjang pendidikan yang jelas seperti SD, SMP, atau universitas.
  2. Pembelajaran terjadi secara spontan, tanpa perencanaan yang kaku.
  3. Bersifat Fleksibel dan Berlangsung Sepanjang Hayat
  4. Belajar dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan melalui berbagai pengalaman.
  5. Tidak terbatas oleh usia, siapa pun bisa memperoleh pendidikan informal.

Terjadi dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Edukasi informal bisa didapatkan dari lingkungan keluarga, teman, tempat kerja, atau media seperti internet dan buku.
  2. Tidak memerlukan kelas atau instruktur khusus.
  3. Tidak Memberikan Sertifikat atau Ijazah
  4. Berbeda dengan edukasi formal dan nonformal yang bisa memberikan bukti kelulusan atau sertifikasi, edukasi informal hanya memberikan pengalaman dan pemahaman pribadi.

Sumber Belajar Beragam

Dapat berasal dari pengalaman pribadi, bimbingan orang tua, interaksi sosial, membaca buku, menonton dokumenter, atau bahkan melalui kegagalan dan kesuksesan hidup.

Contoh Edukasi Informal

Belajar dari Keluarga

  • Anak belajar berbicara, membaca, atau berperilaku dari orang tua.
  • Orang tua mengajarkan nilai-nilai moral, etika, serta kebiasaan baik kepada anak.
  • Membaca dan Mencari Informasi Secara Mandiri
  • Membaca buku, artikel, atau majalah untuk menambah wawasan.
  • Mencari informasi dari internet, menonton video edukasi, atau mengikuti diskusi di forum online.
  • Belajar dari Pengalaman Sehari-hari
  • Belajar mengelola keuangan pribadi dari pengalaman mengatur pengeluaran.
  • Memahami pentingnya pola hidup sehat setelah mengalami masalah kesehatan.
  • Interaksi Sosial dan Observasi
  • Mendapatkan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan dari berorganisasi atau bekerja.
  • Belajar budaya dan kebiasaan baru saat bepergian ke daerah atau negara lain.
  • Menonton dan Mendengarkan Konten Edukatif
  • Menonton film dokumenter atau video tutorial di YouTube.
  • Mendengarkan podcast atau radio yang membahas topik-topik informatif.

Pentingnya Edukasi Informal

Edukasi informal berperan besar dalam membentuk kepribadian dan keterampilan seseorang. Karena terjadi secara alami, pendidikan ini memungkinkan seseorang untuk terus belajar dan berkembang tanpa batasan ruang dan waktu.

Selain itu, edukasi informal membantu individu untuk lebih adaptif terhadap perubahan, memperluas wawasan, serta mengasah kemampuan berpikir kritis. Dalam dunia yang terus berkembang, pembelajaran informal menjadi salah satu cara terbaik untuk tetap relevan dan kompetitif di berbagai aspek kehidupan.

.